Minggu, 11 Oktober 2015



LOGO TUTWURI HANDAYANI
Pencetus semboyan TUTWURI HANDAYANI ialah Ki Hajar dewantoro ( Raden Soewardi Soerjaningrat ).
Yang memiliki makna dari bahasa jawa yakni ;

"Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani " 

Dengan artian ;

  • " Ing ngarso sung tulodho "

'Ing Ngarsoarti dari 'Di Depan'
'Sung Tulodho' arti dari 'Sebagai Contoh atau panutan'

Dengan maksud artian ; "Seorang Guru di depan adalah sebagai contoh atau panutan".

Sedangkan artian Guru sendiri penggalan dari "Gugu lan di Tiru" dengan artian "Sebagai panutan dan di tiru".

  • " Ing madyo mangun karso "

'Ing Madyoarti dari 'Di Tengah'   
'Mangun Karso arti dari 'Sebagai pelopor atau pemra Karsa '

Dengan maksud artian ; " Bertindak sebagai guru di tengah sebagai pelopor mencetuskan ide kepada murid-muridya".

  • " Tutwuri handayani " 

"Tut wuri " artian makna " Dari belakang "
"Handayani " artian makna " Berupaya penuh memberi dorongan dan arahan"

Dengan maksud artian ; " Sebagai seorang guru dari belakang berupaya penuh memberikan dorongan dan arahan kepada muridnya ".

Profile mengenai Ki hajar dewantara sendiri bisa dilihat di Wikipedia.

Sedangkan makna dari logo itu sendiri yakni ;

  • BIDANG SEGI LIMA (Biru Muda) menggambarkan alam kehidupan Pancasila.
  • SEMBOYAN TUT WURI HANDAYANI digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan system pendidikannya. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.
  • BELENCONG MENYALA BERMOTIF GARUDA belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas. Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: “Satu kata dengan perbuatan Pancasilais”.
  • BUKU merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
  • WARNA putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih.Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup pancasila).